A. Judul Penelitian
“Deteksi vWF Solubel sebagai Indikator Derajat Infeksi Virus Dengue. (vWF Solubel sebagai Marker Disfungsi Endotel)”.
B. Latar Belakang Penelitian
Virus dengue merupakan arbovirus penting yang menyebabkan infeksi pada manusia. Di dunia terdapat 100 juta kasus demam berdarah dengue (DBD) setiap tahunnya dan 2,5 milyar orang berada dalam risiko tinggi terinfeksi dengue (Gill, 2004). Diagnosis DBD ditetapkan berdasarkan kriteria WHO (2002) yang intinya adalah ditemukan demam mendadak disertai kecenderungan perdarahan yang ditandai dengan uji turniket positif, petekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, hematemesis atau melena, dan trombositopenia (Stephenson, 2005).
Temuan penelitian mengemukakan bahwa pengaruh infeksi virus dengue pada endotel menyebabkan aktivasi endotel oleh tumor necrotizing factor α (TNF-α), interleukin 1β (IL-1β), dan interleukin 6 (IL-6) yang akan bermuara pada disfungsi endotel dan menyebabkan peningkatan kadar von Willebrand Factor (vWF) dan penurunan kadar prostasiklin (PGI2) (Anderson, 2000; Hadinegoro, 2001; Soewandojo et al., 2001; Handojo, 2003).
Download Full Proposal: vwf-solubel-sebagai-marker-disfungsi-endotel
NOTE: Proposal ini diajukan dalam Temilnas Kedokteran 2008, mohon tidak mengutip tanpa izin. Terima kasih.
Filed under: Papers | 3 Comments »